Apa yang pasti, sarekat liburan memang pintar dalam perencanaan. Sengaja memberi makan tengah hari saat meninggalkan Pulau Hydra. Usai makan, Pulau Poros sudah kelihatan. Perjalanan langsung terasa singkat. Ketika mudik ke Pulau Poros, angin deras.
Pulau Poros terdiri daripada dua buah pulau. Satu selatan dan satu utara yang dihubungi oleh sebuah segenting. Di atas salah satu pulau mengangung sebuah kuil buat Poseidon. Dewa Lautan dengan serampang tiga matanya.
Anarki di Athina XLIV
2 comments:
Poros was lovely. On Eidul Aadha ! With demonstrations around the island !
But really. It was lovely.
Indeed
Post a Comment