Friday, June 02, 2006

Tanya Dukturah Samiyah

Belum apa-apa lagi sudah...

"Kenapa kamu panjangkan rambut?"

Kerut dahi. Tidak jelas.

"Kenapa kamu biarkan rambut?'

Mengangkat bahu. Anag gadis di sebelah yang berhijab, berjilbab bergalabiyah serba hitam asyik mencelah. Membela barangkali. Dr. Samiyah menegah.

"Biar dia jawab."

Tersengih cuma.

"Begini. Rambut yang panjang bukankah lebih sesuai dengan perempuan? Berdandan, melaram, melawa (tagmil) kerja perempuan. Kamu tahu haram lelaki menyerupai perempuan bukan? Bukankah kamu Islam?"

Hanya mengangguk, "Alhamdulillah."

"Pulang nanti, buanglah rambut kamu ya. Jangan bimbang, ini tiada kaitan dengan nizom peperiksaan."

Sampai saat ini, rambut masih utuh di kepala...

1 comment:

Anonymous said...

Really amazing! Useful information. All the best.
»